- Italia vs Israel: Gattuso Siapkan Strategi Alternatif Tanpa 2 Pemain Pilar

SLOT GACOR - Timnas Italia menghadapi situasi berbeda jelang duel melawan Timnas Israel pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan yang akan digelar di Stadio Friuli, Udine, Rabu (15/10/2025) pukul 01.45 WIB itu menjadi ujian konsistensi Azzurri sekaligus peluang untuk menempel ketat Norwegia di puncak klasemen Grup I.

Italia mengusung kepercayaan diri tinggi setelah meraih empat kemenangan beruntun. Setelah sempat kalah di laga pertama, pasukan Gennaro Gattuso kini menempati posisi kedua dengan 12 poin dari lima pertandingan, terpaut enam angka dari Norwegia.

Namun, persiapan mereka sedikit terganggu. Dua pemain pilar yang tampil gemilang saat menang 3-1 atas Estonia, Moise Kean dan Alessandro Bastoni, dipastikan absen. Kean harus kembali ke Fiorentina akibat cedera, sedangkan Bastoni menjalani skorsing karena akumulasi kartu kuning.

Kondisi ini membuat Gattuso harus memutar strategi. Ia kabarnya tengah mempertimbangkan perubahan formasi untuk menyesuaikan diri dengan situasi skuad yang tidak lengkap, tapi tanpa mengorbankan karakter ofensif yang sudah terbentuk.

Absensi Krusial dan Dilema di Lini Depan

Moise Kean menjadi pembuka kemenangan Italia atas Estonia lewat gol cepat di menit keempat, tetapi ia hanya bermain sebentar sebelum ditarik keluar karena cedera. Absennya sang penyerang menjadi kehilangan besar bagi lini depan Azzurri mengingat kontribusinya dalam menekan pertahanan lawan sejak menit awal.

Di sisi lain, Alessandro Bastoni juga harus menepi akibat skorsing. Tanpa kehadiran bek Inter Milan itu, Italia kehilangan sosok dengan distribusi bola yang rapi dari lini belakang serta kemampuan membaca permainan yang tajam.

Gattuso kini dipaksa untuk mencari alternatif. Francesco Pio Esposito diprediksi akan mengisi posisi Kean di lini depan, sementara Gianluca Mancini kemungkinan besar menggantikan Bastoni di sektor pertahanan. Matteo Gabbia juga masuk dalam daftar opsi, tetapi menurut laporan dari Tuttosport dan Eurosport, Mancini lebih diunggulkan karena pengalamannya di laga-laga besar.